Siapa yang tidak kenal dengan Abu Hurairah, atau yang juga dikenal sebagai "Bapak Para Kucing"? Abu Hurairah adalah seorang Sahabat Nabi yang dikenal karena kasih sayangnya terhadap kucing. Kehidupan Abu Hurairah telah memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana seharusnya manusia bersikap terhadap binatang, terutama kucing. Mari kita mencermati siapakah sebenarnya Abu Hurairah, "Bapak Para Kucing" yang disebut-sebut, dan bagaimana kasih sayangnya terhadap kucing memberi inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Abu Hurairah adalah salah satu Sahabat Nabi yang paling produktif dalam meriwayatkan hadits Nabi Muhammad SAW. Nama aslinya adalah Abdurrahman bin Sakhr, namun ia lebih dikenal dengan "Abu Hurairah," yang artinya "ayah kucing" dalam bahasa Arab. Nama ini diberikan kepadanya karena kesayangannya terhadap kucing, yang dia pelihara dan rawat dengan penuh kasih sayang.
Kisah Abu Hurairah yang terkenal adalah kisah cintanya terhadap kucing. Abu Hurairah dikisahkan sering kali membawa seekor kucing ke dalam jubahnya, merawatnya dengan penuh kasih sayang, bahkan memberinya makanan sebelum memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan betapa besar kasih sayang dan perhatian Abu Hurairah terhadap makhluk Allah yang lemah dan membutuhkan perlindungan.
Keberpihakan Abu Hurairah terhadap kucing juga diabadikan dalam beberapa riwayat hadits. Salah satunya adalah riwayat tentang Nabi Muhammad SAW yang sering kali memberi nasihat kepada para sahabatnya, termasuk Abu Hurairah, untuk memperlakukan kucing dengan lembut dan penuh kasih sayang. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya perlakuan baik terhadap binatang, dan Abu Hurairah menjadi teladan yang menjalankan ajaran tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab.