Tampang

Seni Ukir Asmat Papua: Jiwa Nenek Moyang yang Terukir di Kayu

24 Mei 2025 08:21 wib. 14
0 0
seni ukir asmat papua
Sumber foto: pinterest

Di tengah belantara Papua yang masih perawan, hiduplah Suku Asmat, sebuah masyarakat adat yang mendiami pesisir selatan provinsi Papua Selatan di Indonesia. Mereka terkenal di seluruh dunia bukan hanya karena keberadaan mereka di hutan hujan yang lebat, tetapi karena warisan seni yang luar biasa: seni ukir Asmat. Ini bukan sekadar keterampilan tangan; seni ukir Asmat adalah jendela ke dalam kepercayaan animistik yang kuat, sebuah cara untuk menjaga jiwa nenek moyang tetap hidup dan berkomunikasi dengan dunia arwah melalui pahatan indah di atas kayu.

Hubungan Mendalam dengan Alam dan Leluhur

Bagi Suku Asmat, seni ukir adalah inti dari kehidupan spiritual dan sosial mereka. Setiap pahatan memiliki makna mendalam dan selalu terhubung dengan nenek moyang (bis) dan alam spiritual. Kehidupan, kematian, dan alam semesta dipandang sebagai siklus yang tidak terpisahkan, dan ukiran adalah medium untuk mempertahankan keseimbangan ini.

Para pengukir Asmat, yang dikenal sebagai "wowipits", adalah individu-individu yang sangat dihormati dalam komunitas. Mereka dipercaya memiliki hubungan khusus dengan dunia roh dan dapat menyalurkan kekuatan spiritual ke dalam kayu. Proses mengukir seringkali merupakan ritual yang khusyuk, disertai dengan lagu-lagu dan upacara untuk memohon bimbingan dari leluhur.

Motif dan Simbolisme yang Kaya

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?