Selama Abad Pertengahan, kaligrafi menjadi sangat penting di Eropa, baik sebagai cara menuliskan huruf-huruf Latin maupun untuk keperluan rohani. Kaligrafi Eropa berkembang menjadi gaya-gaya yang sangat beragam, mulai dari gothic hingga humanist, yang memengaruhi seni rupa dan desain grafis hingga saat ini.
Teknik Kaligrafi
Teknik kaligrafi, baik yang kuno maupun modern, memerlukan latihan, kesabaran, dan keahlian yang tinggi. Melalui kontrol yang tepat atas tekanan dan gerakan tangan, seorang kaligrafer dapat menciptakan garis-garis indah untuk membentuk huruf-huruf. Ada beberapa teknik dasar yang digunakan dalam seni kaligrafi, di antaranya adalah:
1. Waktu pena perlu dipertahankan agar tinta dapat mengalir dengan baik. Pada zaman kuno, kaligrafer menggunakan batang pena bulu, sedangkan pada zaman modern, pena khusus kaligrafi telah dirancang untuk memudahkan proses menulis.
2. Posisi tubuh, tangan, dan pergelangan harus dikendalikan dengan tepat, agar gerakan tangan saat membuat huruf-huruf menjadi lembut dan terkontrol.