Branko mengklaim bahwa anaknya yang menderita autisme telah melihat kematiannya sendiri dan menggambarnya di atas selembar kertas.
Ogi, panggilan anak itu, diyakini mengembara dari rumahnya dan jatuh di Sungai Moraca lalu tenggelam. Mayatnya kemudian ditemukan di Danau Skadar tempat sungai itu mengalir.
"Dia melukis sebuah salib di puncak bukit dan di atasnya langit dengan lingkaran suci. Ini seperti Ogi mendatangi tempat ia meninggal," kata sang ayah seperti dilansir dari CEN.