Perdana Menteri Victoria Jacinta Allen mengatakan dia "memikirkan setiap pekerja dan setiap keluarga" yang terkena dampak kecelakaan itu, namun mengatakan "terlalu dini untuk berspekulasi" mengenai penyebabnya.
Pada tahun 2021, regulator negara bagian memberi pemberitahuan kepada operator tambang sebelumnya, setelah terowongan runtuh yang melibatkan 600 ton batu.
Dan pada tahun 2007, tambang tersebut menjadi berita utama ketika sebuah batu runtuh menyebabkan 27 pekerja terjebak sekitar 700 m di bawah tanah. Semua kemudian diselamatkan dengan selamat.