Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Anton memberikan perhatian yang besar terhadap upaya transparansi data sektor kehutanan. Hal ini disampaikannya pada rapat perdana dengan jajaran Kementerian Kehutanan yang bertujuan untuk mendiskusikan visi Presiden Prabowo Subianto terkait pengelolaan sektor kehutanan, termasuk program pengelolaan hutan lestari. Dalam rapat yang dilangsungkan baru-baru ini, Menhut Raja Juli Anton menekankan pentingnya transparansi data sektor kehutanan sebagai instrumen penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mengelola kekayaan alam secara berkelanjutan, Menhut Raja Juli Anton memberikan penekanan pada transparansi yang tinggi dalam pengelolaan sektor kehutanan. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa transparansi data sektor kehutanan akan menjadi landasan utama dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga kelestarian hutan sebagai bagian dari warisan alam Indonesia.
Menhut Raja Juli Anton juga menyadari bahwa transparansi data sektor kehutanan akan membantu membangun kepercayaan publik terhadap kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengelola sumber daya alam. Dengan adanya transparansi data, masyarakat dan pihak terkait akan dapat melihat dengan jelas informasi terkait dengan pengelolaan hutan, termasuk data mengenai izin-izin pemanfaatan hutan, rencana pengelolaan hutan, dan capaian-capaian yang telah dicapai dalam upaya pelestarian hutan.