Selain itu, konsumen juga mulai lebih sadar akan dampak lingkungan dari industri bunga. Produksi bunga skala besar sering kali menggunakan pestisida dan konsumsi air yang tinggi. Oleh karena itu, kini mulai berkembang tren "eco-friendly flowers", yakni bunga yang ditanam secara organik dan lebih ramah lingkungan.
Bunga memang memiliki peran besar dalam perayaan Hari Valentine, baik dari segi makna simbolis maupun dalam industri perdagangan global. Dengan permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya, industri bunga tetap menjadi salah satu sektor yang menjanjikan.
Namun, di balik keindahannya, industri ini juga menghadapi tantangan, terutama terkait keberlanjutan dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, memilih bunga dari sumber yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu langkah bijak untuk tetap merayakan Hari Valentine dengan lebih bertanggung jawab.