Selain itu, dalam bidang farmasi, racun kalajengking juga dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam produksi serum anti-venom. Serum anti-venom adalah obat yang digunakan untuk mengobati keracunan akibat gigitan atau sengatan binatang berbisa, termasuk gigitan kalajengking. Pengembangan serum anti-venom menggunakan racun kalajengking menjadi kunci penting dalam mengatasi bahaya keracunan akibat gigitan kalajengking.
Kehadiran racun kalajengking sebagai cairan termahal di dunia juga mencerminkan pentingnya perlindungan terhadap satwa yang justru memiliki potensi besar untuk manfaat kesehatan manusia. Upaya konservasi terhadap kalajengking perlu terus dilakukan agar tidak hanya menghindari bahaya, tetapi juga memungkinkan manusia untuk terus memanfaatkan potensi obat-obatan dari binatang yang satu ini.
Selain itu, keberadaan racun kalajengking sebagai cairan termahal di dunia juga mengingatkan bahwa potensi alam masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian dan pengembangan terhadap potensi alam, termasuk racun kalajengking, dapat menjadi sumber daya ekonomi yang berkelanjutan jika dikelola dengan bijak.