Menanggapi pro dan kontra yang terjadi, Angga menyampaikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memiliki pendapatnya sendiri terkait dengan lagu tersebut. Ia juga menekankan bahwa setiap kritik dan pujian akan menjadi masukan yang berharga bagi proses kreatif para musisi, termasuk baginya. Menurutnya, dialog dan diskusi terbuka terkait dengan karya seni seperti lagu sangatlah penting untuk pengembangan diri dan karya.
Dalam konteks pro dan kontra di balik lagu "Kita Bikin Romantis", penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki selera dan preferensi yang berbeda dalam hal musik. Sebuah lagu romantis mungkin berhasil menyentuh hati sebagian orang, namun mungkin juga tidak begitu berkesan bagi yang lain. Hal ini adalah bagian dari keindahan dalam dunia musik yang senantiasa subjektif dan personal.
Dengan demikian, wajarlah bila lagu "Kita Bikin Romantis" menuai pro dan kontra di antara para pendengarnya. Diskusi yang terjadi di media sosial, baik berupa dukungan maupun kritik, secara tidak langsung turut menjadi bagian dari proses apresiasi terhadap seni musik. Terlepas dari apapun pendapat pribadi masing-masing, penting untuk menghargai keragaman perspektif dan selera dalam dunia musik yang begitu luas.
Dengan demikian, pro dan kontra di balik lagu "Kita Bikin Romantis" menggambarkan bahwa sebuah karya seni akan selalu menjadi subjek perdebatan dan perbincangan hangat. Dan hal tersebut, pada akhirnya, menunjukkan bahwa musik tetap menjadi sumber inspirasi dan emosi yang dapat menyatukan dan memecah perbedaan di antara kita.
