Beberapa pihak menyambut baik kebijakan ini, menyadari bahwa pangan bergizi dan kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Namun demikian, ada pula yang memberikan kritik terhadap pengumuman ini, menyoroti masalah efisiensi penggunaan anggaran serta pengawasan terhadap implementasi program tersebut.
Meski begitu, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak Indonesia. Dengan adanya program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp10 ribu per porsi, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.
Dalam konteks global, langkah ini juga memberikan sinyal bahwa Indonesia serius dalam menghadapi masalah gizi dan kesehatan masyarakat. Di saat banyak negara masih berjuang untuk menangani masalah stunting, kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya mewujudkan kesehatan dan gizi yang lebih baik bagi generasi masa depan.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan seluruh anak-anaknya tumbuh dengan gizi yang cukup. Dengan langkah seperti ini, diharapkan Indonesia dapat menekan angka stunting, yang tidak hanya merugikan secara individu namun juga secara kolektif sebagai bangsa yang ingin maju dan berkembang.