Bukan hanya di dalam negeri, fenomena ini juga akhirnya menarik perhatian media asing. Berbagai artikel dan liputan tentang aksi pose selebgram di jalan rusak Lampung mulai muncul di berbagai media internasional. Hal ini mencuatkan perbincangan yang lebih luas tentang bagaimana media sosial menjadi tempat untuk memperlihatkan keindahan di tengah kondisi yang memprihatinkan, serta sikap etika dan kepedulian terhadap infrastruktur jalan.
Di balik viralitasnya, aksi pose selebgram di jalan rusak tersebut juga menimbulkan berbagai pertanyaan tentang bagaimana seharusnya peran selebgram dalam memanfaatkan pengaruhnya. Di satu sisi, mereka memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memberikan edukasi kepada banyak orang. Namun, tindakan yang dianggap tidak etis seperti memanfaatkan kondisi jalan rusak justru menimbulkan kontroversi.
Selain itu, perhatian media asing terhadap fenomena ini juga menjadi cerminan bahwa tindakan positif atau negatif yang viral di media sosial dapat menarik perhatian global dan memberikan dampak yang lebih luas daripada yang mungkin diantisipasi. Dengan demikian, aksi pose selebgram di jalan rusak Lampung tidak hanya menjadi perbincangan seputar etika di dalam negeri, tetapi juga membuka diskusi tentang bagaimana tindakan individu di era digital dapat memiliki dampak yang lebih luas di tingkat internasional.