Taman Nasional Tesso Nilo yang terkenal dengan hutan tropisnya yang kaya akan keanekaragaman hayati kini kehilangan daya tariknya. Habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik kini terancam punah. Program konservasi yang seharusnya ada untuk menjaga kelestarian kawasan ini menjadi semakin sulit untuk diimplementasikan. Dengan adanya kebun sawit ilegal, banyak satwa yang kehilangan tempat tinggalnya, menjalani kehidupan yang penuh ancaman dan tekanan.
Petugas yang bertugas menjaga Taman Nasional Tesso Nilo juga tidak luput dari ancaman. Mereka sering diteror oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan atas upaya penegakan hukum yang dilakukan. Teror ini membuat kerja petugas semakin berisiko dan sulit, mengingat mereka harus melindungi kawasan yang terus-menerus mengalami tekanan dari industri yang merusak. Korupsi dan kolusi dalam sektor penegakan hukum juga menjadi tantangan yang harus dihadapi para petugas, yang sering kali tidak mendapatkan dukungan yang memadai.
Dalam upaya melindungi Taman Nasional Tesso Nilo, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak; pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati harus ditanamkan sejak dini. Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam proses konservasi agar mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi agen perubahan.