Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga telah melakukan berbagai langkah strategis dalam implementasi teknologi CCS/CCUS. Melalui kolaborasi dengan mitra industri dan lembaga penelitian, Pertamina terus melakukan riset dan pengembangan untuk memastikan teknologi ini dapat diterapkan secara efisien dan efektif di berbagai sektor industri. Hal ini menunjukkan bahwa PT Pertamina (Persero) tidak hanya berfokus pada keberlanjutan bisnisnya, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Pengembangan dan implementasi teknologi CCS/CCUS juga akan memberikan peluang bagi Pertamina untuk memperluas jangkauan bisnisnya ke sektor energi bersih dan berkelanjutan. Dengan reputasi dan pengalaman yang dimilikinya, Pertamina memiliki potensi untuk menjadi pionir dalam penerapan teknologi ini di Indonesia, sehingga dapat memperkuat citra perusahaan sebagai agen perubahan dalam industri energi yang ramah lingkungan.
Pengurangan emisi gas rumah kaca melalui teknologi CCS/CCUS juga sejalan dengan komitmen global untuk mencapai target net-zero emissions. Dengan keterlibatan aktif Pertamina dalam pengembangan teknologi ini, Indonesia dapat berperan sebagai kontributor utama dalam mitigasi perubahan iklim secara global. Dengan demikian, PT Pertamina (Persero) tidak hanya menjadi perusahaan energi terkemuka di Indonesia, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berperan penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.