Tampang.com | Satu sistem antirudal militer Amerika Serikat (AS) yang canggih digunakan di Israel untuk mencoba mencegat rudal THAAD, atau sistem Terminal High Altitude Area Defense, digunakan untuk mencoba mencegat proyektil dari Yaman selama 24 jam terakhir 27/12/24. Sistem antirudal ini adalah upaya kolaboratif untuk menghadapi ancaman rudal di Timur Tengah.
THAAD telah digunakan secara operasional di Israel untuk pertama kalinya, menandai titik balik dalam upaya pertahanan udara Israel terhadap ancaman dari negara-negara yang tidak bersahabat di wilayah tersebut. Sekalipun sistem ini memiliki tingkat keberhasilan yang tidak pasti, langkah ini memberikan indikasi kuat akan keseriusan Israel dalam melindungi wilayahnya dari potensi serangan rudal.
Rudal-rudal dari Yaman yang telah diluncurkan dalam beberapa hari terakhir telah menunjukkan bahwa ancaman tersebut semakin meningkat terutama terhadap Saudi Arabia dan negara-negara sekitarnya, termasuk Israel. Sebagai respons terhadap ancaman ini, Israel telah memutuskan untuk menggunakan THAAD untuk mencoba mencegat rudal-rudal tersebut. Tentu saja, ini adalah langkah defensif yang diambil untuk melindungi wilayah negara tersebut dari ancaman yang semakin nyata.