Presiden Jokowi disebut-sebut terlibat dalam penentuan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dengan menitipkan 4 nama yang harus masuk di dalamnya. Hal ini dibeberkan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. Namun, hal tersebut kemudian dibantah oleh pihak Istana dan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming.
Pihak Istana membantah isu bahwa Jokowi menitipkan sejumlah nama untuk ditempatkan sebagai menteri kabinet Prabowo-Gibran. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwi Payana, menegaskan bahwa pengangkatan menteri dalam kabinet selanjutnya merupakan hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik. Menurut Ari, saat ini Presiden Jokowi fokus untuk menentukan agenda pemerintahan hingga akhir masa jabatannya.