Al Bawwab juga mengakui bahwa meskipun lahir dan besar di luar Palestina, dia tetap merasa sebagai seorang Palestina. Hal ini tercermin dari pernyataannya, "Saya tetap orang Palestina. Palestina ada di hati dan semua pikiran saya." Keinginannya untuk mengangkat nama Palestina di dunia olahraga juga didukung oleh mantan perenang Palestina, Ahmed Gebrel, yang pernah berkompetisi di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janiero 2016.
Dalam rangka mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris, Al Bawwab akan menjalani latihan khusus di Belanda dan kemudian berangkat ke Prancis. Fokusnya saat ini tidak hanya pada aspek teknis perenangan, tetapi juga menjaga pola latihan, asupan makanan, dan pola tidur. Dengan keyakinan kuat, Al Bawwab berharap dapat membawa pulang kesuksesan untuk Palestina, dan membuat semua orang di negerinya merasa bangga.
Di samping itu, keikutsertaan Al Bawwab di Olimpiade Paris juga memberikan kesempatan yang unik untuk mengedepankan kepentingan dan hak-hak masyarakat Palestina yang terjebak dalam konflik yang berkepanjangan. Melalui pencapaiannya sebagai perenang, ia berharap dapat memberikan inspirasi kepada orang-orang Palestina bahwa mereka juga memiliki kekuatan, semangat, dan harapan untuk meraih kemajuan serta keberhasilan di tengah segala tekanan dan kesulitan yang mereka hadapi.
