Menteri Kesehatan Provinsi Kwango, Apollinaire Yumba mengatakan sedikitnya 143 orang meninggal akibat penyakit misterius di Kongo dalam dua minggu terakhir di tahun 2024 ini. Penyakit yang terdeteksi di wilayah barat daya Kongo itu disebut mirip flu, namun kematian tersebut tercatat antara tanggal 10–25 November.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat setempat maupun pemerintah Kongo. Gejala-gejala yang dirasakan oleh para korban termasuk demam, batuk, kelelahan, dan kesulitan pernapasan. Hal ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan adanya wabah penyakit yang belum teridentifikasi.
Menurut Menteri Kesehatan Provinsi Kwango Apollinaire Yumba, otoritas kesehatan setempat telah berupaya untuk menangani masalah ini. Mereka sedang melakukan serangkaian tes laboratorium guna mencari tahu jenis penyakit yang menyebabkan kematian massal ini. Langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang cepat diambil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.