Tampang

Paus Baru Terpilih, Apa Makna Asap Putih dan Hitam dalam Konklaf Vatikan?

10 Mei 2025 16:42 wib. 26
0 0
Paus Baru Terpilih, Apa Makna Asap Putih dan Hitam dalam Konklaf Vatikan?
Sumber foto: iStock

Tampang.com | Pada Rabu, 7 Mei 2025, konklaf Kardinal untuk memilih Paus baru dimulai, yang akhirnya menghasilkan pemilihan Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus baru Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan. Paus baru ini memilih nama Paus Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang sebelumnya memimpin. Pemilihan ini menandakan perubahan besar bagi Gereja Katolik dan menunjukkan berlanjutnya tradisi panjang dalam pemilihan Paus yang penuh simbolisme.

Pemilihan Paus baru ini berlangsung melalui proses konklaf, yang mengumpulkan para kardinal dari seluruh dunia untuk memberikan suara mereka. Selama proses pemilihan, salah satu momen paling menegangkan adalah ketika asap putih keluar dari cerobong asap, yang menandakan bahwa Paus baru telah terpilih. Namun, sebelum asap putih muncul, ada juga asap hitam yang keluar, yang menunjukkan bahwa tidak ada konsensus di antara kardinal mengenai siapa yang harus memimpin Gereja Katolik.

Apa Arti Asap Putih dan Hitam dalam Konklaf Vatikan?

Konklaf Paus adalah suatu proses yang penuh dengan simbolisme, di mana para kardinal yang memilih Paus menggunakan dua jenis asap untuk memberikan sinyal kepada dunia luar. Asap putih, yang muncul setelah pilihan final, menjadi tanda bahwa seorang Paus baru telah terpilih. Asap hitam, sebaliknya, menunjukkan bahwa pemilihan belum mencapai kesepakatan dan proses harus dilanjutkan.

Proses pemilihan Paus menggunakan asap untuk menginformasikan hasil konklaf ini sudah dimulai sejak abad ke-19. Namun, sistem pewarnaan asap yang kita kenal sekarang—putih untuk kemenangan dan hitam untuk kegagalan—baru diterapkan pada tahun 1914. Warna asap ini berasal dari pembakaran surat suara yang dilakukan di cerobong asap. Setiap warna memiliki arti yang mendalam, dan ini menjadi penanda penting bagi umat Katolik yang menunggu kabar mengenai Paus baru.

Asap putih yang menandakan terpilihnya Paus baru dihasilkan dari pembakaran surat suara yang mengandung campuran kimia khusus, yaitu kalium klorat, laktosa, dan rosin. Kalium klorat, bahan yang juga digunakan dalam pembuatan obat kumur dan kembang api, bertugas memberikan warna putih cerah. Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, dan rosin, zat yang berasal dari pohon pinus, turut berperan dalam menciptakan asap yang khas ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?