Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, pasar tradisional seringkali dianggap ketinggalan zaman. Namun, pasar Wulandoni membuktikan bahwa keberadaan pasar tradisional tidaklah tergerus oleh perkembangan zaman. Pasar ini tetap mempertahankan budaya barter yang telah ada sejak ratusan tahun silam, sambil tetap beradaptasi dengan kebutuhan dan tuntutan zaman yang terus berubah.
Hal ini menjadi bukti bahwa pasar tradisional memiliki tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai tempat berdagang, tetapi juga sebagai penjaga kearifan lokal dan keberagaman budaya. Salvage: 444kata