Kemacetan akibat pasar tumpah di jalur Pantura juga berdampak pada mobilitas dan aksesibilitas masyarakat. Dalam situasi kemacetan, waktu tempuh perjalanan menjadi tidak terduga dan dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas masyarakat yang menggunakan jalur tersebut untuk berbagai keperluan, seperti bekerja, bersekolah, atau mengakses layanan kesehatan. Selain itu, aksesibilitas terhadap fasilitas umum seperti pasar tradisional, sekolah, dan rumah sakit juga terganggu akibat kemacetan ini.
Penyebab pasar tumpah dan kemacetan di jalur Pantura bisa bermacam-macam, mulai dari ketidakmampuan infrastruktur pasar untuk menampung jumlah pengunjung yang meningkat, kurangnya pengelolaan dan pengawasan dari pihak berwenang, hingga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan parkir yang tertib. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penataan ulang pasar-pasar di sepanjang jalur Pantura agar lebih mampu menampung jumlah pedagang dan pengunjung yang datang. Selain itu, pihak berwenang juga perlu menerapkan kebijakan pengaturan lalu lintas dan parkir yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya pasar tumpah dan kemacetan.