Pemerintah DKI Jakarta telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi polusi udara, seperti pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap, pengembangan transportasi publik, dan pengaturan kendaraan ramah lingkungan. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif, seperti pengembangan teknologi hijau dan penerapan energi terbarukan.
Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengurangi polusi udara dengan menggunakan transportasi umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan mendukung kebijakan yang lebih ramah lingkungan.
Bagi masyarakat Jakarta, penting untuk memperhatikan indeks kualitas udara (AQI) setiap hari. Ketika kualitas udara masuk dalam kategori sedang atau lebih buruk, disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap penyakit pernapasan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya udara bersih, diharapkan ada perubahan besar dalam pengelolaan polusi udara di Jakarta. Setiap langkah kecil menuju kota yang lebih hijau dan sehat akan membawa dampak positif bagi kualitas hidup warganya.