Melalui kerja keras dan kerjasama yang kuat, pemuda dan pemudi muda Jogja mampu membersihkan saluran irigasi tersebut dari sampah dan limbah. Mereka juga memasang sistem pengolahan limbah sederhana untuk mencegah pencemaran lebih lanjut. Setelah saluran irigasi tersebut bersih, mereka pun mulai mengembangkan program restocking ikan ke saluran irigasi. Dengan bantuan dari dinas perikanan setempat, mereka mulai menambahkan berbagai jenis ikan ke dalam saluran irigasi yang kembali bersih.
Upaya mereka pun tidak sia-sia, saluran irigasi yang dulunya penuh dengan sampah dan limbah kini telah berubah menjadi tempat yang bersih dan hidup. Berbagai jenis ikan seperti lele, nila, dan mujair kini dapat ditemui di saluran irigasi tersebut. Selain itu, keberadaan ikan-ikan tersebut juga membuktikan keberhasilan mereka dalam menjaga kebersihan saluran irigasi. Saluran irigasi yang bersih juga membuat airnya lebih bersih, sehingga dapat digunakan untuk irigasi tanaman pertanian maupun kebutuhan masyarakat sekitar.
