Azka, sang bocah perempuan yang menjadi objek lamaran, terlihat sangat ceria dan bahagia dalam prosesi tersebut. Mengenakan busana adat Madura yang cantik, ia tersenyum riang sambil menerima seserahan dari calon suaminya yang berusia 5 tahun. Sedangkan sang calon suami, meskipun terlihat agak kebingungan, tetapi tetap mencoba menjalankan prosesi lamaran dengan serius sesuai tradisi yang berlaku.
Momen unik ini pun tidak luput dari perhatian netizen. Banyak yang memberikan reaksi kagum dan bahkan terkejut melihat hasil dokumentasi dari momen lamaran tersebut. Berbagai komentar pun bermunculan, mulai dari yang mendukung tradisi tersebut sampai dengan yang mempertanyakan kepatutan acara tersebut.
Sebagian netizen menganggap bahwa prosesi lamaran anak-anak tersebut sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai budaya yang harus dijaga. Mereka melihat momen ini sebagai sebuah bentuk kecintaan terhadap tradisi leluhur dan bukan sebagai hal yang seharusnya dipertentangkan. Namun, di sisi lain, ada juga netizen yang menyayangkan hal ini, mengritik bahwa seharusnya anak-anak dibiarkan mengeksplorasi masa kecilnya tanpa harus terbebani oleh hal-hal dewasa.