Acara jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, diplomat, dan tokoh masyarakat. Kehadiran para tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor menunjukkan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga menjadi momen penting untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai isu-isu strategis yang dihadapi oleh kedua negara. Dalam acara tersebut, Bobby Kartanegara tampak anggun dan bangga saat mengenakan syal merah yang diberikan oleh PM Albanese.
Keterlibatan Bobby dalam acara kenegaraan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran individu dalam konteks diplomasi. Bobby sebagai seorang politisi tidak hanya berfungsi sebagai jembatan dalam pertemuan antar negara, tetapi juga sebagai wajah dari hubungan yang lebih manusiawi. Kenang-kenangan yang didapat dari PM Australia ini kemungkinan akan diingat dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia-Australia.
Pemberian hadiah syal oleh PM Albanese pada Bobby menandai era baru dan harapan baru dalam kerjasama antara kedua negara, yang selama ini memiliki hubungan yang kuat di berbagai sektor. Hal ini pun menunjukkan bahwa hubungan diplomatik dapat terjalin dengan cara yang lebih akrab dan bersahabat, tidak hanya formalitas belaka.
