Di Islandia, masyarakat lokal memiliki mitos sendiri tentang Aurora Borealis. Mereka percaya bahwa cahaya utara adalah jembatan menuju surga. Mereka menganggap cahaya tersebut sebagai panggilan dari roh para leluhur yang telah meninggal untuk memandu mereka ke alam baka. Legenda ini memberikan rasa kedamaian dan kepercayaan bahwa cahaya utara membawa pesan dari orang-orang yang telah pergi.
Mitos dan legenda Aurora Borealis juga ada dalam budaya Nordik. Bangsa Nordik percaya bahwa cahaya utara adalah jembatan yang dibangun oleh dewa untuk berkomunikasi dengan manusia. Mereka percaya bahwa dewa-dewa mereka akan turun ke bumi melalui cahaya utara untuk memberikan berkah dan hikmat kepada masyarakat.
Selain itu, dalam mitologi Yunani kuno, Aurora Borealis dianggap sebagai cermin dari Aurora, dewi fajar. Mereka percaya bahwa cahaya utara adalah hasil dari sinar fajar yang memantul di langit utara dengan cara yang magis.
Di antara mitos dan legenda cahaya utara yang beragam, satu hal yang jelas adalah keindahan dan keajaiban Aurora Borealis yang telah menginspirasi budaya dan imajinasi manusia selama berabad-abad. Meskipun kita sekarang memahami bahwa Aurora Borealis disebabkan oleh interaksi antara angin matahari dan medan magnet Bumi, cerita rakyat di balik cahaya utara tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya kita. Keseluruhan fenomena Aurora Borealis memberi kita pandangan yang mendalam tentang bagaimana manusia merespons dan meresapi keajaiban alam.