Meskipun demikian, penelitian modern menunjukkan bahwa klaim Schliemann tidak dapat dipertahankan. Analisis gaya dan teknik pembuatan topeng menunjukkan bahwa artefak ini berasal dari tahun 1500 SM, ratusan tahun sebelum Agamemnon mungkin hidup. Meskipun begitu, gaya artistik topeng dan penelitian lanjutan di situs arkeologi di Semenanjung Peloponnesos menunjukkan bahwa topeng ini dibuat pada tahun yang sama dengan perkiraan awal, yaitu sekitar tahun 1500 SM.
Penemuan topeng emas ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peradaban Mycenae. Masyarakat Mycenae merupakan bagian dari peradaban Zaman Perunggu yang mendiami wilayah Yunani selatan setelah tahun 1750 SM. Mereka menggunakan bahasa Yunani kuno dan sangat dipengaruhi oleh peradaban Minos di Kreta.
Topeng Agamemnon menonjolkan keahlian seni dan tata letak makam yang menggambarkan status sosial dan kekayaan orang yang dimakamkan di dalamnya. Artefak ini juga menjadi saksi bisu dari kehidupan masyarakat Yunani kuno dan arsitektur pemakaman pada masa itu.