Ia telah kehilang kedua orangtuanya pada saat perang dunia I. Untuk menyambung hidup, ia pindah ke Lodz lalu bekerja di bisnis kembang gula keluarga.
Perang dunia I mnjadi saksi sejarah kehidupannya, ketika ia kehilangan orang – orang yang ia sayangi. Pasca ditinggal kedua orangtua, ia pun telah ditinggal oleh sang anak pada saat setelah invasi Polndia oleh Nazi Jerman pada tahun 1939. Pada saat itu ia hidup bersama istri tercintanya.
Namun, lagi dan lagi ia ditinggalkan oleh sang istri yang terbunuh di Auschwitz. Pada saat kejadian tersebut, ia selamat dan ditemukan oleh sekutu dengan berat badan hanya 37 kg.