Tindakan untuk membersihkan cermin tidak mengubah apa pun. Bahkan, fenomena semakin intensif. Suatu malam, ketika keluarga berkumpul untuk makan malam, lampu tiba-tiba padam dan suasana menjadi gelap. Ketika lampu menyala kembali, cermin tua itu menampilkan bayangan yang sangat menakutkan—sosok yang tidak dikenal berdiri di samping mereka seolah ikut bergabung dalam makan malam.
Penelusuran dan Penemuan
Keluarga Darmawan memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang asal-usul cermin tua tersebut. Mereka melakukan penelitian dan menemukan bahwa cermin itu berasal dari abad ke-19 dan sebelumnya dimiliki oleh seorang wanita bernama Mrs. Elizabeth Blackwood. Mrs. Blackwood dikenal sebagai seorang wanita yang terlibat dalam praktik-praktik okultisme dan dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam hal-hal mistis.
Informasi ini membuat keluarga Darmawan semakin khawatir. Mereka berusaha untuk mencari cara agar bisa menyingkirkan bayangan-bayangan yang mengganggu mereka. Namun, semua upaya mereka sia-sia. Bahkan, beberapa orang yang diundang untuk melakukan upacara pembersihan juga melaporkan melihat hal yang sama—bayangan hitam dan sosok yang tidak dapat dijelaskan di dalam cermin.
Kejadian Terakhir dan Kesimpulan
Keadaan semakin memburuk hingga keluarga Darmawan memutuskan untuk meninggalkan rumah tersebut. Mereka memutuskan untuk menjual rumah dan cermin tua itu, berharap agar pemilik baru bisa menangani masalah ini dengan lebih baik. Rumah dan cermin tersebut akhirnya dijual kepada seorang kolektor barang antik yang mengetahui riwayat cermin tersebut dan tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut.