Salah satu kunci keberhasilan Matius adalah penerapan metode oplah yang mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian yang subur. Dengan cara ini, produktivitas lahan dapat ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, penggunaan teknologi seperti sistem irigasi otomatis dan pemantauan kelembaban tanah juga turut berperan dalam pengelolaan lahan yang efisien.
Keberhasilan Matius dan petani milenial lainnya di Kurik juga tidak lepas dari peran pemerintah dalam memberikan dukungan dan fasilitas bagi para petani, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur pertanian dan akses pasar. Program-program pemerintah yang mendukung pertanian dan petani milenial turut mendorong munculnya banyak contoh sukses seperti Matius.
Kisah sukses Matius menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya mereka yang tertarik untuk berkecimpung dalam dunia pertanian. Melalui perjuangan dan kegigihannya, Matius telah membuktikan bahwa pertanian bukan lagi profesi yang dianggap kurang menjanjikan. Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan yang ada, peluang sukses dalam dunia pertanian bisa terbuka lebar, terutama bagi generasi milenial yang memiliki semangat dan inovasi.