Pelajaran dari Dewi Harapan
Di tengah hutan, Raden Jaka bertemu kembali dengan Dewi Harapan. Dewi tersebut memberi tahu Raden Jaka bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli dengan harta. Dewi Harapan kemudian memberinya pilihan: tetap hidup dengan kekayaannya atau mengembalikan semuanya dan memilih kebahagiaan yang lebih sederhana.
Setelah berpikir panjang, Raden Jaka memutuskan untuk mengembalikan kekayaannya dan memilih hidup sederhana namun penuh dengan kebahagiaan. Dewi Harapan mengambil kembali batu ajaib tersebut dan menghilang, meninggalkan Raden Jaka dengan pelajaran berharga tentang kebahagiaan dan keinginan.
Kisah Batu Harapan yang Berlanjut
Legenda Batu Harapan tidak berhenti dengan Raden Jaka. Dikatakan bahwa batu tersebut kembali ke tempat asalnya di hutan dan menunggu untuk ditemukan oleh orang yang benarbenar membutuhkannya. Banyak orang di desa mulai mencari batu tersebut dengan harapan dapat mengabulkan keinginan mereka, namun hanya sedikit yang berhasil menemukannya.
Batu Harapan menjadi simbol harapan dan keajaiban di desa tersebut. Banyak cerita muncul tentang orangorang yang berhasil menemukan batu itu dan mendapatkan keinginan mereka, namun selalu ada pelajaran yang harus dipelajari. Beberapa orang menjadi lebih bijak dan belajar tentang arti kebahagiaan sejati, sementara yang lain hanya mengejar kekayaan dan kekuasaan, namun akhirnya menemui kegagalan.
Batu Harapan dalam Kehidupan Modern
Hingga saat ini, legenda Batu Harapan tetap hidup di hati penduduk desa. Batu tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup. Meskipun belum ada yang berhasil menemukan batu ajaib itu lagi, ceritacerita tentang keajaiban dan pelajaran hidup dari Batu Harapan terus diceritakan.
