Reaksi PM Mikati terhadap campur tangan Iran menjadi sorotan karena dianggap sebagai sikap tegas menolak intervensi luar terhadap urusan dalam negeri Lebanon. Kritik Mikati terhadap Iran juga mencerminkan kekhawatiran bahwa campur tangan dari negara asing dapat memperdalam konflik internal dan menghambat upaya penyelesaian krisis di Lebanon.
Tidak hanya itu, pihak oposisi di Lebanon juga turut mengkritik campur tangan Iran. Mereka menuduh Iran mencoba untuk memanfaatkan krisis ekonomi dan politik di Lebanon demi keuntungan politiknya sendiri, tanpa memperhatikan kepentingan rakyat Lebanon yang tengah menderita.
Kritik terhadap Iran juga muncul atas desakan Iran kepada Lebanon untuk menolak bantuan internasional. Bantuan internasional dianggap sebagai salah satu jalan keluar dari krisis ekonomi yang sedang melanda Lebanon. Namun, desakan Iran menimbulkan pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik intervensi mereka, apakah demi kepentingan politik atau memang ingin membantu Lebanon secara sungguh-sungguh.
Dalam konteks ini, kritik PM Mikati terhadap Iran menjadi penting untuk mengingatkan semua pihak tentang urgensi menyelesaikan krisis di Lebanon secara internal, tanpa campur tangan dari negara-negara asing yang justru dapat memperkeruh situasi. Lebanon sebagai negara berdaulat memiliki hak untuk menentukan jalan terbaik dalam mengatasi krisis ekonomi dan politik yang sedang dihadapinya.