Program makan bergizi gratis (MBG) yang dirancang untuk para pelajar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali mengalami penundaan untuk kedua kalinya. Program ini sebelumnya dijadwalkan mulai berjalan pada awal tahun, namun hingga saat ini pelaksanaannya masih belum terealisasi. Penundaan tersebut disebabkan oleh persiapan yang belum selesai, seperti disampaikan oleh petugas dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam sebuah pernyataan resmi.
Menurut keterangan BGN, jadwal pelaksanaan program MBG belum final dan kemungkinan besar akan ada perubahan terkait sekolah-sekolah penerima manfaat. “Kami sedang berupaya menyelesaikan detail teknis, termasuk distribusi makanan bergizi dan daftar sekolah yang akan menjadi prioritas penerima manfaat,” ujar salah satu petugas BGN saat ditemui di kantor mereka, Senin (13/1/2025). Penundaan ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama para orang tua dan tenaga pendidik yang berharap program ini segera dilaksanakan.
Program MBG sendiri digagas sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar. Kota Balikpapan dipilih sebagai salah satu wilayah prioritas karena tingginya angka kasus malnutrisi yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah bersama BGN telah menyusun skema pemberian makanan bergizi gratis untuk pelajar tingkat SD hingga SMP, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan prestasi akademik mereka.