Sumber utama lain dari kontaminasi dalam bubuk protein adalah rasa cokelat, menurut laporan itu.
"Bubuk protein rasa cokelat mengandung empat kali lebih banyak timbal dan hingga 110 kali lebih banyak kadmium dibandingkan bubuk protein rasa vanila," kata Bowen.
Meskipun kaya akan flavonoid, antioksidan, dan mineral bermanfaat lainnya, cokelat hitam atau kakao diketahui mengandung tingkat logam berat yang tinggi. Sebuah studi pada Juli 2024 menemukan 43% dari enam lusin produk cokelat hitam melebihi tingkat dosis maksimum yang diizinkan untuk timbal oleh Proposition 65 California, yaitu 0,5 bagian per juta.
"Kontaminasi logam berat adalah masalah keamanan pangan global," kata Bowen. "Kontaminan ini ada di mana-mana, termasuk dalam produk yang dianggap sebagai makanan sehat."
Dewan Nutrisi Bertanggung Jawab, sebuah asosiasi industri yang mewakili produsen suplemen, mengatakan melalui email kepada CNN bahwa laporan baru tersebut tidak memberikan transparansi yang cukup tentang kriteria yang digunakan untuk menentukan ambang kontaminasi dan bagaimana produk dipilih.
"Tanpa kejelasan tersebut, konsumen dan pemangku kepentingan industri tidak dapat sepenuhnya mengevaluasi validitas klaim," kata Andrea Wong, wakil presiden senior untuk urusan ilmiah dan regulasi CRN.