Setelah ada intervensi dari pihak pemerintah, akhirnya pemilik mengambil kembali peraturan tersebut setelah kebijakan yang terasa diskriminatif tersebut viral.
Tanda tersebut telah dihapus dan pemiliknya mengatakan kepada media lokal bahwa dia tidak akan lagi meminta turis China untuk menyewa dan membayar lebih payung dan kursi pantai.