Asteroid-asteroid kecil seperti ini sebenarnya sering kali memasuki atmosfer Bumi, namun kebanyakan dari mereka terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Oleh sebab itu, kebanyakan orang tidak menyadari keberadaan asteroid-asteroid ini kecuali jika mereka memang disaksikan secara langsung atau dilaporkan oleh lembaga antariksa terkait.
Fenomena ini juga menjadi pengingat bahwa Bumi sebenarnya rentan terhadap serangan dari benda langit di luar angkasa. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk terus mengembangkan teknologi yang dapat mendeteksi dan mencegah tabrakan asteroid yang memiliki potensi merusak di masa depan.
Menurut data Badan Antariksa Nasional (NASA), ada jutaan asteroid di luar angkasa yang berada dalam jalur potensial untuk bertabrakan dengan Bumi. Meskipun hanya sebagian kecil dari mereka yang memiliki ukuran besar dan berpotensi merusak, namun risiko tabrakan asteroid dengan Bumi tetap merupakan ancaman yang nyata.
Kebanyakan asteroid yang berukuran kecil seperti yang terjadi di Filipina ini jarang menimbulkan ancaman yang serius. Namun demikian, keberadaan mereka memberikan warna menarik bagi dunia astronomi dan mengingatkan kita akan keberadaan sejumlah benda langit di dekat Bumi.