Kecelakaan berlangsung pada saat kereta api Malioboro Ekspres melintas di perlintasan yang tidak dijaga dengan baik. Menurut saksi, suara peluit kereta tidak terdengar, dan sinyal peringatan tidak dinyalakan, sehingga membuat para pengendara tidak menyadari kedatangan kereta. Sebagai akibatnya, tujuh sepeda motor mengalami tabrakan hebat dengan kereta yang melintas, sehingga mengakibatkan korban jiwa.
Dari tujuh pengendara sepeda motor, empat orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara lima lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan berbagai luka-luka. Masyarakat setempat merasa sangat berduka atas kejadian tersebut, dan banyak yang menyerukan agar pihak-pihak terkait meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.
Kepolisian Magetan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat melintas di perlintasan kereta api. Penjagaan yang dilakukan oleh petugas seharusnya dapat memastikan keselamatan bagi semua pengguna jalan. Namun, dalam kasus ini, kelalaian yang dilakukan oleh penjaga perlintasan berujung pada kejadian yang tidak diinginkan.
Polisi juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, terutama untuk petugas yang berada di posisi strategis seperti penjaga perlintasan kereta api. Penyelidikan masih akan terus berlangsung untuk mengevaluasi sistem keselamatan yang ada dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.