Namun, salah satu anak perempuan, bernama Maya, mendekati Luna dengan hati-hati. Maya tidak takut dengan Luna, dia malah merasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentangnya. Luna pun memberanikan diri untuk berbicara dengan Maya. Mereka berdua berteman dan menghabiskan waktu bersama di taman.
Maya mengajari Luna tentang dunia manusia, tentang bunga-bunga yang indah, dan tentang anak-anak yang bermain dengan ceria. Luna pun mengajari Maya tentang dunia Kupu-Kupu Malam, tentang kegelapan yang indah, dan tentang makhluk-makhluk ajaib yang hidup di sana.
Seiring waktu, Luna dan Maya menjadi sahabat yang sangat dekat. Luna tidak lagi merasa takut dan sendirian di dunia manusia. Dia mulai menyukai taman bunga yang indah dan anak-anak yang ceria. Dia juga mulai memahami bahwa manusia tidak selalu jahat seperti yang dia bayangkan.
Suatu malam, Luna harus kembali ke dunia Kupu-Kupu Malam. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada Maya dengan sedih. Maya pun merasa sedih karena harus berpisah dengan Luna. Namun, mereka berdua tahu bahwa mereka akan selalu menjadi sahabat.