Risiko bioterorisme yang timbul dari balon-balon sampah Korut memiliki implikasi luas, tidak hanya terbatas pada wilayah perbatasan antara Korsel dan Korut. Potensi dampak kesehatan, lingkungan, maupun ketahanan nasional menjadi perhatian utama dalam penanganan masalah ini.
Selain itu, tindakan bioterorisme juga dapat mempengaruhi stabilitas kawasan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penanganan masalah ini memerlukan kerja sama lintas sektor dan lintas negara, serta upaya preventif yang kuat guna mengurangi atau menghilangkan risiko bioterorisme yang ditimbulkan oleh balon-balon sampah dari Korut.
Menteri Luar Negeri Korsel, Cho Tae-yul, mengatakan bahwa pemerintah akan menjaga kesiapan terhadap potensi provokasi Pyongyang melalui kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat. Hal tersebut mengutip serangkaian provokasi Korut, seperti peluncuran balon sampah ke arah Selatan dan uji coba rudal.