Macias juga mengetahui fakta mengejutkan lain. Sanchez yang berusia 89 tahun itu ternyata sudah berjualan es keliling selama 23 tahun lamanya.
Ia terpaksa masih harus bekerja di usia senja setelah anak perempuan satu-satunya meninggal dunia. Uang yang ia dapat dari hasil berjualan es keliling digunakan untuk membiayai kebutuhan dua cucu laki-laki yang masih kecil.
"Dia bangun pagi sekali dan bekerja hingga larut malam. Dia juga tidak punya pilihan lain karena masih ada tagihan yang harus dibayar," ujar Macias.
"Sangat sulit memang bekerja di jalan seperti ini, di musim panas hingga musim dingin. Di cuaca yang tidak mendukung, Macias juga harus tetap pergi dan berjualan. Kadang, gerobaknya suka sulit didorong," lanjutnya lagi.
Setelah mengetahui hal tersebut, Macias memutuskan untuk mengajak orang lain membantu Sanchez lewat patungan online di situs GoFund Me. Awalnya, ia hanya mematok target sebanyak US$ 3.000, tapi betapa terkejutnya Macias setelah tahu bahwa kampanye sosial yang diinisiasinya bisa mengumpulkan uang hingga US$ 384 ribu atau Rp 5,12 miliar.