Dalam kesimpulan, meskipun ada penelitian yang menunjukkan perbedaan kemampuan navigasi antara laki-laki dan perempuan, hal ini tidak berarti bahwa semua perempuan memiliki kesulitan dalam membaca peta. Kemampuan navigasi seharusnya tidak dihubungkan dengan jenis kelamin, melainkan dengan latihan, pengalaman, dan minat individu. Kita perlu berhenti mengaitkan kemampuan navigasi dengan gender, dan mulai memperlakukan setiap individu sebagai individu yang unik. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua individu.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin atau gender mereka. Artinya, kita secara bersama-sama menciptakan kesetaraan gender dalam masyarakat yang lebih baik.