Studi yang terbit dalam The American Journal of Medical Sciences itu menyoroti bahwa kebiasaan mengupil bisa menjadi faktor peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Tidak hanya berhenti di hidung, kebiasaan ngupil juga bisa mencapai otak dan menyebabkan peradangan. Sebuah penelitian yang mengejutkan tentang kesehatan otak ini memberikan pemahaman baru tentang dampak kebiasaan sepele namun sering dilakukan ini terhadap kesehatan otak.
Kebiasaan ngupil sering dianggap sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya. Namun, penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menunjukkan bahwa hal ini sebenarnya dapat memiliki dampak yang cukup serius pada kesehatan otak. Dengan adanya hubungan antara kebiasaan ngupil dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer, kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghentikan kebiasaan ini.