Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, termasuk daya ingat dan kemampuan berpikir. Penyakit ini umumnya terjadi pada usia lanjut, namun penelitian baru menunjukkan bahwa kebiasaan ngupil dapat mempercepat perkembangan penyakit Alzheimer.
Para peneliti telah menemukan bahwa partikel-partikel kecil yang terperangkap di kuku atau ujung jari saat ngupil dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan dan mencapai otak. Keberadaan partikel tersebut dapat menyebabkan peradangan di otak, yang kemudian dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit Alzheimer.
Seiring dengan peningkatan risiko Alzheimer, kebiasaan ngupil juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan ngupil dapat meningkatkan risiko infeksi hidung dan sinus, serta dapat menyebabkan iritasi pada jaringan hidung. Selain itu, kebiasaan ngupil juga dapat menyebabkan perubahan pada bentuk hidung dan bahkan kerusakan pada kartilago hidung.