Dalam konteks ini, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang baik juga turut berperan penting. Keterbukaan dan transparent dalam komunikasi antara manajemen perusahaan dan para karyawan terkait pembayaran THR juga perlu diperhatikan. Hal ini akan menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan saling percaya antara perusahaan dan karyawan.
Sebagai penutup, memberikan THR kepada karyawan bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah komitmen nyata perusahaan dalam mendukung kesejahteraan karyawan. Dengan adanya sanksi yang jelas bagi perusahaan yang terlambat atau tidak memberikan THR, diharapkan perusahaan dapat lebih disiplin dan menjunjung tinggi hak-hak karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian, pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap pemberian THR kepada karyawan bukan saja menjadi kewajiban hukum semata, tetapi juga sebuah bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen nyata dalam memastikan kesejahteraan para karyawan.