Ragam Gaya dan Filosofi di Balik Setiap Bentuk
Kaligrafi Arab memiliki berbagai gaya yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan seringkali tujuan yang berbeda:
Kufi: Salah satu gaya tertua dan paling geometris, Kufi dikenal dengan sudut-sudutnya yang tajam dan bentuknya yang tegak. Gaya ini sering ditemukan pada manuskrip Al-Quran awal dan ukiran arsitektur karena kekokohan dan kemudahannya dibaca dalam ukuran besar.
Naskh: Gaya yang lebih bulat dan mengalir ini sangat populer untuk menyalin Al-Quran dan teks-teks akademik. Naskh lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cepat, menjadikannya standar untuk percetakan.
Thuluth: Dikenal dengan huruf-hurufnya yang besar, tebal, dan melengkung elegan, Thuluth sering digunakan untuk judul, kepala surat, atau inskripsi monumental pada masjid karena efeknya yang dramatis dan dekoratif.
Diwani: Gaya yang sangat dekoratif dan rumit, Diwani sering digunakan untuk dokumen kerajaan atau surat-surat resmi pada masa Kekaisaran Ottoman. Huruf-hurufnya saling bertautan dan seringkali membentuk pola padat yang indah.
Ruq'ah: Gaya yang lebih sederhana dan cepat, Ruq'ah adalah tulisan tangan sehari-hari yang umum digunakan di banyak negara Arab.