Tampang

Joko Anwar Semoga Pemerintah Semakin Erat dengan Sineas

24 Nov 2024 18:10 wib. 92
0 0
Joko Anwar Semoga Pemerintah Semakin Erat dengan Sineas
Sumber foto: Google

Masih seputar keseruan Festival Film Indonesia (FFI) 2024 kemarin malam, Joko Anwar, salah satu sineas ternama Tanah Air, membagikan harapannya agar pemerintah bisa semakin erat dengan sineas dalam upaya bersama-sama memajukan perfilman Indonesia. Dalam konteks ini, kita dapat melihat bahwa hubungan antara pemerintah dan para sineas memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing industri perfilman Indonesia.

Joko Anwar, seorang sutradara dan penulis skenario yang dikenal atas karyanya yang inovatif dalam perfilman Indonesia, telah lama menjadi salah satu tokoh utama dalam dunia perfilman Tanah Air. Dengan prestasinya yang gemilang, Joko Anwar telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri perfilman Indonesia. Lewat karyanya, ia berhasil menarik perhatian baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam Festival Film Indonesia 2024, Joko Anwar secara lugas menyampaikan harapannya agar pemerintah semakin erat dengan sineas. Hal ini memberikan sinyal terhadap keinginan sineas untuk dilibatkan secara lebih langsung dalam kebijakan pemerintah terkait perfilman. Keterlibatan sineas dalam pemformulasian kebijakan bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan industri perfilman yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.

Pemerintah sebagai pemegang kendali dan regulator industri memiliki peranan utama dalam membentuk kebijakan yang mendukung pengembangan perfilman. Dukungan dari pemerintah dalam berbagai aspek, mulai dari segi regulasi, pendanaan, promosi, hingga pengadaan infrastruktur, sangat diperlukan agar perfilman Indonesia dapat bersaing di kancah global. Dalam hal ini, sinergi antara pemerintah dan sineas menjadi krusial untuk mencapai tujuan bersama.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?