Penemuan ini mengundang simpati dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan sejawat Sahril di Metro TV dan masyarakat umum. Dunia jurnalisme Indonesia turut berduka atas kejadian ini, dan banyak yang berharap agar proses identifikasi berjalan dengan cepat dan memberikan kepastian bagi keluarga yang tengah menunggu kabar.
Penemuan jenazah di pesisir Halmahera Selatan ini menambah deretan tragedi yang melibatkan jurnalis yang bertugas di lapangan. Sahril Helmi, yang diduga menjadi korban dalam kejadian ini, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerjanya. Sementara itu, tim gabungan Basarnas, Polair, dan Koramil terus bekerja keras untuk menyelesaikan proses identifikasi, demi memberikan kejelasan atas misteri yang menyelimuti hilangnya jurnalis ini.