Sahril Helmi sebelumnya dilaporkan hilang saat sedang melakukan tugas liputan di wilayah tersebut. Keluarga dan rekan-rekan kerjanya sempat khawatir akan keselamatan Sahril setelah dia tidak dapat dihubungi. Kehilangan jurnalis ini memunculkan berbagai spekulasi terkait penyebab hilangnya, namun hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai keadaan pasti yang menyebabkan kematiannya.
Setelah penemuan jenazah, tim gabungan langsung melakukan upaya evakuasi dan membawa jenazah menuju lokasi yang lebih aman untuk proses identifikasi. Pihak Basarnas dan kepolisian bekerja sama untuk memastikan semua prosedur evakuasi dan identifikasi berjalan dengan lancar. "Proses identifikasi masih berjalan dan kami harap bisa mendapatkan kepastian dalam waktu dekat," tambah Iwan.
Proses identifikasi ini melibatkan pemeriksaan fisik jenazah serta penggunaan data-data yang dimiliki oleh keluarga dan pihak terkait. Jika terbukti bahwa jenazah tersebut adalah Sahril Helmi, ini akan menjadi pukulan besar bagi dunia jurnalisme Indonesia, mengingat Sahril adalah seorang jurnalis yang dikenal karena dedikasinya dalam melaporkan berbagai peristiwa penting di tanah air.