Pengusiran yang dialami oleh tim medis Indonesia di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara menjadi bukti nyata bahwa perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan petugas medis masih rentan dalam konflik bersenjata. Komitmen untuk melindungi hak asasi manusia, terutama dalam konteks kesehatan dan pelayanan medis, harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik di wilayah ini.
Mengakhiri pengusiran terhadap tim medis Indonesia dan memastikan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan petugas medis harus menjadi upaya bersama bagi komunitas internasional. Hanya dengan menjaga kemanusiaan dan mengutamakan kepentingan kesehatan warga sipil, konflik dapat diakhiri dan perdamaian yang berkelanjutan bisa tercapai di Timur Tengah.