Penyebab utama dari meningkatnya kasus keracunan metanol di Indonesia adalah minuman keras ilegal yang marak beredar di pasar gelap. Tingginya harga minuman keras legal dan keterbatasan akses terhadap minuman beralkohol menyebabkan masyarakat mencari alternatif yang lebih murah. Hal ini menjadikan praktik oplosan semakin umum dan meningkatkan risiko keracunan metanol.
Organisasi kesehatan seperti MSF atau Doctors Without Borders telah memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Mereka tidak hanya memberikan perawatan medis kepada korban keracunan metanol, tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya oplosan dan metanol melalui program-program pengajaran dan sosialisasi di tingkat komunitas.
Pemerintah Indonesia juga telah memperketat pengawasan terhadap penjualan minuman keras ilegal dan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya oplosan. Langkah-langkah hukum dan penegakan aturan yang lebih tegas juga diterapkan guna meredam peredaran minuman keras ilegal.
Meskipun telah dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah ini, data yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kasus keracunan metanol terbanyak di dunia menunjukkan bahwa masih diperlukan tindakan lebih lanjut. Pendidikan kesehatan dan penegakan hukum yang lebih tegas perlu terus digalakkan agar kasus keracunan metanol dapat diminimalkan.