Keputusan Sheikh Sabri untuk memimpin shalat gaib untuk Ismail Haniyeh juga menjadi satu dari sekian kontroversi yang melingkupi kasus penangkapannya. Di satu sisi, langkah ini dipandang sebagai upaya untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan yang diwakili oleh Haniyeh dan Hamas. Namun di sisi lain, hal itu tentu saja menimbulkan reaksi keras dari pemerintah Israel, yang melihat Haniyeh sebagai tokoh yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan mereka.
Peristiwa ini membawa dampak yang cukup besar terutama dalam meningkatkan ketegangan antara pihak Palestina dan Israel. Ketegangan yang telah lama mengakar akibat dari konflik yang belum terselesaikan, semakin terpolarisasi dengan adanya insiden-insiden seperti ini. Tindakan yang diambil oleh pihak Israel dalam penangkapan Sheikh Sabri juga menunjukkan bahwa situasi di wilayah tersebut masih jauh dari kata stabil, dan masih memerlukan upaya-upaya nyata untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.